Tekan Biaya Angkutan Laut dengan Sistem "NUSANTARA PENDULUM"
“Kami akan memperbaiki perekonomian di Indonesia terutama
mereka yang melalui jalur laut, sehingga nanti angkutan barang bisa masuk dan
keluar lebih efisien dan dapat menghemat biaya,” ujar Bambang usai menjadi
pembicara pada “IBC Asia Welcome All Speakers and Delegates To Transport
Infrastructure Indonesia 2012” di Jakarta, Rabu (27/6).
Dengan adanya nusantara pendulum ini menurut Bambang akan
memperkecil kontak antara pemilik barang dan yang mengurusnya, sehingga tidak
terjadi crowded dan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diinginkan.
Bambang mengemukakan, nusantara pendulum merupakan konsep
pengintegrasian angkutan laut dengan sebuah kapal utama yang akan bergerak dari
Timur ke Barat dan sebaliknya dan akan diikuti oleh kapal-kapal sebagai feeder.
selama ini antara Pelindo 1 hingga Pelindo 4 selaku operator pelabuhan memiliki
harga dan tarif masing-masing. Ke depannya nanti akan diterapkan tarif yang
sama. Untuk mewujudkannya,
ditambahkan Bambang, perlu dilakukan pembenahan dan pembangunan
pelabuhan-pelabuhan yang sudah ada agar bisa menjadi pelabuhan yang memadai dan
dapat meningkatkan pelayanan dan sebentar lagi akan diluncurkan grand
desainnya.
“Untuk perluasan pelabuhan Tanjungpriok sedikitnya
dibutuhkan anggaran Rp20 triliun, Batam Rp10 triliun, dan pembangunan pelabuhan
Sorong Rp10 triliun, jadi ada sekitar Rp40 triliun yang dibutuhkan untuk
infrastruktur pelabuhan,” urai Bambang.
Dengan adanya nusantara pendulum, maka nantinya akan dapat
menghemat pengeluaran hingga 1/3 dari biaya yang selama ini dikeluarkan dan
diharapkan mampu menghemat biaya hingga ½ dari pengeluaran saat ini. (CHAN)
http://www.dephub.go.id/read/berita/direktorat-jenderal-perhubungan-laut/13499
Comments