Jepang Bantu Indonesia Miliki Sistim Logistik yang Efisien
Tokyo – Pemerintah Jepang setuju untuk membantu
Indonesia dalam hal efisiensi sistem logistik dan distribusi di Tanah Air
melalui program pelatihan baik untuk petugas di lingkungan pemerintah maupun
pelaku usaha.
Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Yukio
Edano, di Tokyo, Senin (8/10/2012), menegaskan pihaknya telah sepakat dengan
pemerintah Indonesia untuk menggelar dialog rutin terkait kebijakan dalam hal
distribusi dan logistik.
“Kami juga setuju untuk menggelar program pelatihan untuk
petugas di lingkungan pemerintah Indonesia maupun pelaku usaha terkait sektor
distribusi dan logistik,” katanya dalam forum 4th Indonesia-Japan Joint
Economic Forum (IJ-JEF).
Pada kesempatan itu Indonesia diwakili oleh Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, yang membawa delegasi terdiri
atas Menteri Perindustrian, MS Hidayat, Duta Besar RI Muhammad Lutfi, dan para
pejabat dari berbagai kementerian.
Edano menambahkan, pertemuan itu pada tahap awal telah
mencapai kesepakatan di antaranya kedua pihak setuju untuk meningkatkan
regulasi dalam hal distribusi dan logistik di Indonesia.
“Kedua pihak juga sepakat tentang perlunya saling fokus
menuju masterplan ASEAN Connectivity dengan kerja sama yang erat bersama
swasta,” katanya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Hatta
Rajasa, mengatakan, Indonesia berjanji untuk meningkatkan regulasi sistem
logistik dan distribusi.
“Kami menyadari bahwa sistem logistik dan distribusi
merupakan faktor utama dalam dunia usaha sehingga sudah saatnya
mengefisiensikan logistik kita, apakah nanti melalui perluasan Pelabuhan
Tanjung Priok atau pembangunan Cilamaya. Nanti akan segera kita tindak
lanjuti,” katanya.
Dalam forum itu juga Hatta berharap Jepang dapat
meningkatkan nilai investasinya di Indonesia dalam berbagai sektor.
“Jika dulu ada gelombang pertama lonjakan investasi di
Indonesia dengan Jepang sebagai motor penggerak investasi terbesar, saya
berharap akan ada gelombang ketiga di mana Jepang meningkatkan investasinya di
Indonesia,” katanya.
Pihaknya mencatat volume perdagangan antara Indonesia-Jepang
pada periode Januari-Juli 2012 sebesar us$ 32,50 miliar atau meningkat 6,35%
dibandingkan periode yang sama pada 2011 yaitu sebesar us$ 30,56 miliar.
Di bidang investasi, pihaknya mencatat pada 2011 total
investasi Jepang ke Indonesia sebesar US$ 1,5 miliar dengan 468 proyek.
“Untuk periode 3 bulan pertama di 2012 Januari-Maret, saya
sangat gembira karena investasi Jepang telah tercatat sebesar 2,86 miliar dolar
AS untuk 870 proyek,” kata Hatta. (SPC-15/Ant)
http://suarapengusaha.com/2012/10/08/jepang-bantu-indonesia-milikpunya-sistim-logistik-yang-efisien/
Comments