Sorong Jadi Pusat Pelabuhan di Indonesia Timur
PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) kini lebih fokus
mengembangkan pelabuhan di wilayah Indonesia bagian Timur (IBT). Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, mengangkat potensi daerah sekaligus Pelabuhan Sorong menjadi tujuan
akhir pembangunan jalur perhubungan laut antar pelabuhan di seluruh Indonesia.
"Kini Pelindo II membangun jalur perhubungan laut
antarpelabuhan yang dimulai dari
Pelabuhan Belawan di Sumatera, Pelabuhan di Batam dan pelabuhan yang terdapat
di Jawa hingga Pelabuhan Sorong di Papua," papar CEO Pelindo II RJ Lino
pada paparan di acara Ikatan Alumni (IKA) ITS Business Summit (IBS) 2012 di
Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (24/11/2012). Diungkapkan jalur perhubungan laut antar pelabuhan ini,
untuk menurunkan biaya logistik. Juga memajukan transportasi laut yang selama
ini dirasakan masih sangat rendah. Padahal, Indonesia memiliki bentangan laut
yang sangat luas, namun belum dimanfaatkan secara optimal.
Untuk itu, lanjut dia, Pelindo II telah membenahi beberapa
pelabuhan. Tahun ini ada 3 pelabuhan yang dibangun dengan total nilai investasu
sebesar Rp 52,6 triliun. Ketiga pelabuhan itu adalah Pelabuhan Kalibaru Tanjung
Priok senilai Rp22,6 triliun, Pelabuhan Sorong yang dibangun tahun ini Rp10
triliun, dan Pelabuhan Batam Tanjung Sawuh berkapasitas 4 juta Teus senilai
Rp20 triliun yang dibangun tahun depan. Terkait pelabuhan Sorong, CEO Pelindo II akan mengembangkan
Pelabuhan Sorong menjadi pusat pelabuhan di Indonesia Timur. Juga sebagai pusat
distribusi Indonesia Timur, menuju Jayapura, Merauke, Ambon, Ternate.
"Juga ke depannya, pelabuhan Sorong ini bisa
mengkonsolidasikan potensi petik kemas tujuan luar negeri seperti Australia,
Papua Nugini serta Timor Timur. "Satu bulan lagilah kami mulai tender
untuk pembangunan infrastrukturnya," pungkasnya.
Pelabuhan Sorong akan miliki kapasitas 700,000 Teus
(twenty-foot equivalent unit) peti kemas per tahun dengan nilai investasi Rp10
triliun. Car terminal akan mampu menampung 750.000 unit dan panjang dermaga 500
meter dan ditargetkan selesai pada 2013. Saat ini kapasitas Pelabuhan Sorong
hanya 25.000 Teus.
Pelabuhan yang akan dibangun secara konsorsium tersebut
melibatkan PT Samudera Indonesia Tbk, PT Meratus Line, PT Tempuran Emas Tbk, PT
Pelindo IV, PT Salam Pasific Indonesia Lines, PT Tanto Intim Line, PT
Pembangunan Perumahan, serta Pemkab Sorong. (endy - redaksialumniits@yahoo.com)
http://www.alumniits.com/index.php/berita/1032-sorong-jadi-pusat-pelabuhan-di-indonesia-timur
Comments