Gandeng HK, Pelindo I Bangun Pelabuhan Multipurpose


IMQ, Jakarta —  Pelindo I menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dan PT Hutama Karya Persero untuk pembangunan dan pengelolaan pelabuhan multipurpose di Kuala Tripa Kabupaten Nagan Raya, Aceh Darussalam.
Nota kesepahaman berisi kesepakatan untuk melakukan sinergi dalam membangun dan mengelola pelabuhan multipurpose di Kuala Tripa Kabupaten Nagan Raya.
Direktur Utama Pelindo I, Alfred Natsir, menuturkan nota kesepahaman bertujuan untuk membuat kajian kerjasama sebagai pedoman dalam rangka mempersiapkan rencana kerjasama pembangunan sarana dan prasarana pelabuhan untuk kegiatan pelayanan kapal dan barang di Kuala Tripa, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh Darussalam.

“Tujuan nota kesepahaman ini adalah untuk menciptakan sinergi sesuai kompetensi masing-masing dalam bentuk kerjasama yang memanfaatkan potensi yang dimiliki para pihak dengan tetap memperhatikan dan menjunjung tinggi prinsip kelayakan dan saling menguntungkan,” jelas Alfred dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (11/1).
Menurut Alfred, pembangunan pelabuhan multipurpose di Kuala Tripa ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Nagan Raya. Kabupaten Nagan Raya mempunyai komoditi kelapa sawit (CPO), karet, tambang, hasil pertanian, dan sebagainya.

“Dengan adanya pelabuhan, akan mendorong perdagangan CPO yang merupakan komoditas utama di Nagan Raya, kemudian akan menumbuhkan pabrik-pabrik CPO, sehingga membuka lapangan kerja baru, dampaknya bisa menekan biaya logistik dan keuntungan semakin besar. Keuntungan yang besar akan memberikan kontribusi yang besar juga pada daerah melalui pajak, yang pada ujungnya akan memberikan kesejahteraan rakyat,” paparnya.
Bupati Nagan Raya, H.T. Zulkarnaini, menambahkan potensi Kabupaten Nagan Raya cukup besar, dengan perkebunan sawit yang dikelola pengusaha lebih dari 100.000 ha luasnya dan kebun sawit rakyat lebih dari 20.000 ha.

Selama ini, pengiriman CPO melalui Pelabuhan Belawan, yang diangkut dengan jalan darat dari Nagan Raya ke Belawan dengan truk, ada juga yang diangkut kapal kecil. Pengangkutan ini menimbulkan biaya yang cukup tinggi dan biaya ini harus ditanggung masyarakat pemilik sawit.
“Semoga dengan adanya pelabuhan ini bisa menurunkan cost pengangkutan CPO sehingga memberi keuntungan yang lebih besar buat masyarakat Nagan Raya, dan tentunya mengangkut komoditi lain di Nagan Raya” ujar Zulkarnaini.
Direktur Pengembangan Hutama Karya, Budi Rachmat Kurniawan, mengungkapkan, sebagai kontraktor yang dipilih untuk pembangunan Pelabuhan Multipurpose Kuala Tripa di Kabupaten Nagan Raya, maka perseroan akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan nota kesepahaman.

“Kalau negara mau kuat, bangunlah jalan dan pelabuhan, yaitu sebagai infrastruktur utama," tutur Budi.
Potensi bisnis di Pelabuhan Multipurpose Kuala Tripa adalah adanya perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Nagan Raya yang menghasilkan rata-rata 148.111 ton per tahun. Selama ini Komoditi tersebut diangkut melalui pelabuhan laut Meulaboh, Pelabuhan Susoh dan transportasi darat menuju Medan.
http://www.imq21.com/news/read/118231/20130111/172346/Gandeng-HK-Pelindo-I-Bangun-Pelabuhan-Multipurpose.html

Comments

Popular posts from this blog

Masalah Logistik Sangat Kompleks

Analisis Lokasi Pengembangan dan Pembangunan Pelabuhan Di Indonesia berdasarkan Planning and Market Get A Way

10 Perusahaan Pelayaran Pengiriman Container Terbesar di Dunia