GUBERNUR MINTA PELINDO PRESENTASIKAN MASALAH PELABUHAN
Jayapura (30/7) — Mengingat adanya peningkatan
sebanyak 15 persen arus barang yang masuk dan keluar dari Pelabuhan
Jayapura, dan adanya berbagai permasalahan yang terjadi di pelabuhan,
Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe meminta PT. Pelindo untuk
mempresentasikan masalah itu.
“Ada peningkatan 15 persen arus barang yang masuk dan keluar dari Pelabuhan Jayapura, dan yang paling banyak adalah produk sembako. Dengan jumlah peningkatan itu, perputaran uang di Pelabuhan Yos Sudarso telah mencapai milliaran bahkan triliunan rupiah,” kata General Maneger PT. Pelindo Jayapura Agus Nasar, di Jayapura, Selasa (30/7). Disamping peningkatan itu, ujar Agus, dengan sudah dimilikinya alat pengangkut peti kemas secara otomatis, tenaga buruh tak lagi dilibatkan secara penuh, namun pihaknya masih saja diminta untuk membayar upah buruh.
“Kita sudah punya peralatan untuk mengangkat peti kemas secara otomatis sehingga tenaga buruh tak lagi dilibatkan secara penuh, namun sampai saat ini masih saja kami diminta untuk membayar upah buruh,” ujarnya.
“Masalah yang kami sedang perbaiki ini adalah masalah pungutan-pungutan yang tidak jelas di Pelabuhan Jayapura, termasuk masalah pembayaran honor TKBM yang kenyataannya mereka tidak kerja lagi, namun tetap menerima honor dalam pengangkutan kontainer. Untuk itu, kami minta Gubernur Papua untuk membantu mengatasi masalah ini,” tukasnya.
Pihaknya juga berharap Gubernur Papua, untuk bagaimana membicarakan
agar Pelabuhan Jayapura dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli
Daerah (PAD) baik Kota Jayapura maupun Provinsi Papua. Untuk itu, dirinya telah siap untuk mempresentasikan dihadapan
Gubernur Papua dan Wali Kota Jayapura untuk masalah penataan Pelabuhan
Jayapura, khususnya bidang pengangkutan barang dan jasa tersebut.
Menanggapi itu, Gubernur Papua Lukas Enembe meminta agar Pelindo untuk mempresentasikan masalah Pelabuhan Yos Sudarso Jayapura, guna bagaimana Pemerintah Provinsi Papua turut melakukan penataan dan pembenahan yang terbaik di dalam pelayanan bagi masyarakat, baik itu pelayanan peti kemas maupun arus penumpang umum.(Jubi/Alex)
Source:http://tabloidjubi.com/2013/07/30/gubernur-minta-pelindo-presentasikan-masalah-pelabuhan/
“Ada peningkatan 15 persen arus barang yang masuk dan keluar dari Pelabuhan Jayapura, dan yang paling banyak adalah produk sembako. Dengan jumlah peningkatan itu, perputaran uang di Pelabuhan Yos Sudarso telah mencapai milliaran bahkan triliunan rupiah,” kata General Maneger PT. Pelindo Jayapura Agus Nasar, di Jayapura, Selasa (30/7). Disamping peningkatan itu, ujar Agus, dengan sudah dimilikinya alat pengangkut peti kemas secara otomatis, tenaga buruh tak lagi dilibatkan secara penuh, namun pihaknya masih saja diminta untuk membayar upah buruh.
“Kita sudah punya peralatan untuk mengangkat peti kemas secara otomatis sehingga tenaga buruh tak lagi dilibatkan secara penuh, namun sampai saat ini masih saja kami diminta untuk membayar upah buruh,” ujarnya.
“Masalah yang kami sedang perbaiki ini adalah masalah pungutan-pungutan yang tidak jelas di Pelabuhan Jayapura, termasuk masalah pembayaran honor TKBM yang kenyataannya mereka tidak kerja lagi, namun tetap menerima honor dalam pengangkutan kontainer. Untuk itu, kami minta Gubernur Papua untuk membantu mengatasi masalah ini,” tukasnya.
Menanggapi itu, Gubernur Papua Lukas Enembe meminta agar Pelindo untuk mempresentasikan masalah Pelabuhan Yos Sudarso Jayapura, guna bagaimana Pemerintah Provinsi Papua turut melakukan penataan dan pembenahan yang terbaik di dalam pelayanan bagi masyarakat, baik itu pelayanan peti kemas maupun arus penumpang umum.(Jubi/Alex)
Source:http://tabloidjubi.com/2013/07/30/gubernur-minta-pelindo-presentasikan-masalah-pelabuhan/
Comments