Pembangunan Pelabuhan Container Depapre Terkendala Masalah Pembebasan Tanah
SENTANI, Inspirasi Bangsa (8/7)— Pembangunan pelabuhan peti kemas
Depapre yang berada di Kabupaten Jayapura, Papua masih terkendala
masalah pembebasan tanah, kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)
Kabupaten Jayapura Alex R. Dusay kepada Inspirasi Bangsa di Sentani,
Rabu lalu.
“Tahun ini kami sedang fokus pada pembebasan tanah sehingga baru tahun depan pelabuhan Depapre ini baru dioperasionalkan,” ujarnya.
Alex menjelaskan luas pelabuhan Depapre ini dalam rencana masterplan Kabupaten Jayapura yaitu 74 hektar dimana sekitar 18 hektar diantaranya telah dilakukan reklamasi. “Pekerjaan yang saat ini sudah dilakukan adalah reklamasi atau penimbunan ke laut seluas 18 hektar atau sekitar 75 persen dari total yang harus ditimbun,” urainya.
Menurutnya, tahun ini pihaknya akan mengusahakan melakukan pembayaran
semua lahan yang digunakan untuk membangun pelabuhan Depapre ini.“Tahun ini kami sedang fokus pada pembebasan tanah sehingga baru tahun depan pelabuhan Depapre ini baru dioperasionalkan,” ujarnya.
Alex menjelaskan luas pelabuhan Depapre ini dalam rencana masterplan Kabupaten Jayapura yaitu 74 hektar dimana sekitar 18 hektar diantaranya telah dilakukan reklamasi. “Pekerjaan yang saat ini sudah dilakukan adalah reklamasi atau penimbunan ke laut seluas 18 hektar atau sekitar 75 persen dari total yang harus ditimbun,” urainya.
“Khusus anggaran dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Jayapura tahun 2013 ini, anggaran yang disiapkan hanya untuk pembayaran lokasi tanah pelabuhan,” tandasnya. Sebelumnya, pelabuhan peti kemas yang dibangun di wilayah Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura dipastikan akan selesai pada tahun 2014, dan mulai bisa dioperasikan. Dimana pelabuhan Depapre ini akan menjadi pelabuhan peti kemas, sementara pelabuhan di Kota Jayapura akan menjadi pelabuhan penumpang, agar tidak terlalu ramai di Jayapura. Pemerintah berkomitmen pelabuhan Depapre akan terus dibangun karena anggaran tahun 2013 sudah ada.
Keberadaan pelabuhan Depapre ini sangat strategis dari segi pengembangan wilayah untuk percepatan pembangunan, sebab pelabuhan yang ada di Jayapura saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk diperluas, hanya untuk penumpang saja. Anggaran pembangunan pelabuhan ini diambil dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional) dan APBD pemerintah Provinsi Papua dan pemerintah Kabupaten Jayapura. (Budiman)
Source: http://inspirasibangsa.com/pembangunan-pelabuhan-terkendala-masalah-pembebasan-tanah/
Comments