Status Bandara FK Kembali Jadi Bandara Internasional Terus Diperjuangkan

Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal seakan tidak mengenal lelah untuk memajukan provinsi yang dipimpinnya dengan mengajukan beberapa usulan program startegis untuk percepatan pembangunan di Papua. Beberapa program tersebut dalam prosesnya telah mendapat respon positif dan sedang dibahas di tingkat pusat. Dan dari beberapa program strategis itu salah satunya adalah mengembalikan Bandara Frans Kaisiepo (FK) Biak sebagai bandara internasional.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Papua, Mohammad Musa’ad mengatakan, mengembalikan status Bandara Frans Kaisiepo sebagai bandara berstandar internasional di wilayah timur Indonesia sangat direspon oleh pemerintah pusat.
Menurutnya, dari rapat kerja terakhir bersama para menteri, DPR, UP4B dan gubernur beberapa waktu lalu di Jakarta,Presiden SBY telah memberikan arahan kepada para menteri untuk mengambil langkah-langkah dalam memenuhi permintaan program strategis untuk percepatan pembangunan di Papua ini. “Dan difungsikannya Bandara Biak sebagai bandara internasional yang akan melayani penerbangan luar negeri saat ini sudah masuk pembahasan di kementerian terkait,” katanya kepada wartawan.
 

Sementara itu Bupati Biak Numfor, Yusuf Melianus Maryen, S.Sos, MM menyambut baik upaya Pemerintah Provinsi Papua untuk membuka kembali jalur penerbangan internasional melalui Bandara Frans Kaisiepo. Sehingga melalui instansi terkait dan komponen masyarakat di daerah ini, Bupati

Maryen meminta dukungan kepada semua pihak agar melakukan langkah-langkah positif untuk mengembalikan bandara Biak sebagai bandara internasional. “Untuk hal ini segala persiapan segera dimulai dari sekarang,” tandasnya. 
 Selain merekomendasikan jalur penerbangan internasional melalui Biak, Pemprov Papua juga mendukung upaya percepatan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Biak Numfor sebagai rumah sakit rujukan berstandar nasional di wilayah Teluk Cenderawasih. Pemprov Papua juga akan mendirikan beberapa sekolah unggulan dari tingkat SD hingga SMA berstandar internasonal maupun nasional di lima wilayah adat di Provinsi Papua. (danang sadana)

Sumber: http://www.biakkab.go.id/default.php?dir=news&file=detail&id=823

Comments

Popular posts from this blog

Analisis Lokasi Pengembangan dan Pembangunan Pelabuhan Di Indonesia berdasarkan Planning and Market Get A Way

Masalah Logistik Sangat Kompleks

10 Perusahaan Pelayaran Pengiriman Container Terbesar di Dunia