Pelabuhan Jayapura akan Dijadikan Regional Hard Park



JAYAPURA - PT Pelabuhan Indonesia IV ( Persero ) Cabang Jayapura , akan menjadikan pelabuhan yang berada di ibukota Propinsi Papua ini menjadi pelabuhan regional  hard park. Dikatakan General  Manager PT, Pelabuhan Indonesia IV ( Persero ) Cabang Jayapura, Agus S. Nazar Rumaropen, S.E., rencana menjadikan hard park  (pusat tempat peti  kemas) tersebut tinggal ‘ketuk palu’ saja jika semua elemen pemerintah, serta pejabat terkait, dalam hal ini Walikota Jayapura dan Gubernur Papua, mendukung serta membukakan jalan, bukan hal yang mustahil untuk menjadikan Pelabuhan Jayapura sebagai pusat bersinggahnya peti kemas di Papua. Lebih lanjut dikatakan Agus, sapaan akrabnya, sangat dimungkinkan untuk menjadikan pelabuhan Jayapura sebagai hard park merupakan pilot projek untuk kedepan. Agar pelabuhan Jayapura bukan hanya melayani pendistribusian barang  melalui peti kemas hanya untuk tingkat nasional, namun juga menjangkau hingga international.
Mengingat, untuk saat ini laju bongkar muat yang terjadi di Pelabuhan Jayapura semakin meningkat. Dalam seminggu bongkar muat barang dan Peti kemas di  Pelabuhan Jayapura bisa mencapai  puluhan peti kemas yang diangkut melalui kapal putih maupun khusus kapal kargo. Untuk menunjang dan mewujudkan Pelabuhan Jayapura menjadi Hard park di Papua beberapa tahapan telah mulai digalakkan salah satunya dengan meningkatkan kualitas ESDM yang ada di Internal Pelindo Cabang Jayapura, dengan selalu mengevaluasi kinerja di semua lini agar pelayanan maksimal terhadap kepentingan orang banyak khususnya bongkar muat dipelabuhan berjalan dengan baik serta tepat waktu.


Untuk hal tersebut diakui Agus,selain meningkatkan kualitas ESDM yang handal dalam mencipatakan pelayanan yang prima juga meningkatkan sarana dan fasilitas penunjang untuk operasional di area Pelabuhan Jayapura, diantaranya dengan telah dioperasikanya  alat container krain yang mampu mengatur letak kontainer secara sistematis dan cepat dalam area pelabuhan hingga 7 susun.
“Alat ini untuk di Papua baru ada di Pelabuhan Jayapura. Selain juga ditunjang dengan rubber tyred gantri  sebagai  pengatur peti kemas modern, bongkar muat akan lebih praktis, cepat dan efisien tentunya,” ungkapnya.
Ditambahkan, selain hal tersebut sarana publik juga kini telah banyak mengalami perkembangan yang cukup bagus. 

Untuk ruang tunggu penumpang kini tengah dilengkapi dengan AC, serta kebersihan yang nampak jelas pada setiap sudut bangunan.
Juga dalam waktu dekat direncanakan  akan dipasang Wi-fi gratis di area tunggu penumpang. Tidak hanya itu, demi kenyamanan penumpang baik transit maupun yang mau berangkat, telah dibangun sealter sebagai penghubung dari ruang tunggu keberangkatan menuju  kapal, dengan adanya sealter tersebut penumpang yang hendak menaiki kapal lebih teratur, cepat dan aman, karena menggunakan satu jalur.

Diharapkan, dengan dukungan semua pihak, bukanlah sebuah mimpi untuk menjadikan Pelabuhan Jayapura sebagai hard park di wilayah timur Indonesia.
Dan jika hal tersebut nantinya bisa diwujudkan, akan mampu menjadikan Papua berbicara di kancah international.

Comments

Popular posts from this blog

Analisis Lokasi Pengembangan dan Pembangunan Pelabuhan Di Indonesia berdasarkan Planning and Market Get A Way

Masalah Logistik Sangat Kompleks

10 Perusahaan Pelayaran Pengiriman Container Terbesar di Dunia