Posts

Analisis Lokasi Pengembangan dan Pembangunan Pelabuhan Di Indonesia berdasarkan Planning and Market Get A Way

Image
Indonesia merupakan negara dengan perbandingan antara luas laut dan daratannya mencapai 3:1 oleh karena itu Indonesia disebut sebagai negara marintim dengan perairan sekitar 5,8 juta km2 atau dengan kata lain memuat 1,3 % dari luas perairan dunia. begitu luas perairan yang dimiliki membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi alur pelayaran Internasional. Maka dari itu Indonesia merupakan salah satu jalur transportasi laut Internasional yang banyak dilewati oleh kapal dari berbagai negara di dunia Selain itu, Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau dari sabang sampai merauke, sehingga salah satu alat transportasi yang penting adalah transportasi laut yaitu kapal. Seiring perkembangan industri dan kebutuhan akan transportasi khususnya transportasi laut baik domestik maupun Internasional di Indonesia semakin meningkat, maka tidak dapat dipungkiri semakin banyak jumlah kapal yang berpoperasi di wilayah Indonesia,tak hanya kapal domestik saja melainka

Jepang Bantu Indonesia Miliki Sistim Logistik yang Efisien

Image
Tokyo – Pemerintah Jepang setuju untuk membantu Indonesia dalam hal efisiensi sistem logistik dan distribusi di Tanah Air melalui program pelatihan baik untuk petugas di lingkungan pemerintah maupun pelaku usaha. Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Yukio Edano, di Tokyo, Senin (8/10/2012), menegaskan pihaknya telah sepakat dengan pemerintah Indonesia untuk menggelar dialog rutin terkait kebijakan dalam hal distribusi dan logistik. “Kami juga setuju untuk menggelar program pelatihan untuk petugas di lingkungan pemerintah Indonesia maupun pelaku usaha terkait sektor distribusi dan logistik,” katanya dalam forum 4th Indonesia-Japan Joint Economic Forum (IJ-JEF). Pada kesempatan itu Indonesia diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, yang membawa delegasi terdiri atas Menteri Perindustrian, MS Hidayat, Duta Besar RI Muhammad Lutfi, dan para pejabat dari berbagai kementerian. Edano menambahkan, pertemuan itu pada tahap awal telah mencap

1 Sak Semen di Papua Rp 1 Juta, Ini Jurus Pemerintah

Jakarta - Konektivitas antar pulau di Indonesia bagian timur masih menjadi masalah yang pelik. Penyaluran logistik ke daerah-daerah lambat. Pemerintah punya jurus baru. Apa itu? "Ada rencana penambahan 1.000 kapal," kata Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faisal Zaini saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Supiori, Papua, awal pekan ini. Menurut Helmy, angkutan di Indonesia Timur yang belum layak itu menimbulkan beberapa dampak. Salah satunya harga bahan logistik yang mahalnya luar biasa dibandingkan wilayah lain di Indonesia. Seperti semen di Papua yang harganya Rp 1 juta per sak. "Harga semen satu sak di Jawa Rp 40 ribu, di Papua Rp 300 ribu, Rp 500 ribu, bahkan sampai Rp 1 juta," imbuh Helmy.

Biaya logistik ke Papua bisa dipangkas USD 350

Image
Realisasi pembentukan PT Peti Kemas Indonesia ditunggu-tunggu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Alasannya, perusahaan tersebut dihadirkan untuk efisiensi biaya logistik dan distribusi barang ke berbagai daerah di Indonesia. PT Pelindo II yang diberi tanggung jawab membentuk PT Peti Kemas Indonesia mengklaim sudah melakukan berbagai upaya dan persiapan. DIrut PT Pelindo II Richard J Lino menyebutkan, infrastruktur untuk kebutuhan PT Peti Kemas Indonesia sudah dipersiapkan. Pihaknya melibatkan PT Pelindo I dan III. "Segi bisnis sudah dalam proses menjadi paralel (koordinasi antar Pelindo)" ungkap Richard di kantor Kementerian BUMN, Jumat (7/9). Dia meyakini, jika PT Peti Kemas sudah mulai beroperasi, banyak manfaat ekonomi yang bisa diambil. Khususnya pada sisi biaya logistik dan distribusi barang yang bakal lebih murah.

September Depan, Pelabuhan Kalibaru Mulai Dibangun

Image
TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II, Richard Joost Lino, memastikan Pelabuhan Kalibaru akan mulai dibangun pada September 2012 mendatang. Menurut Lino, izin pembangunan pelabuhan akan terbit pada akhir Agustus ini. “Jadi pada September ijin sudah selesai dan bisa mulai dibangun,” katanya di Pelabuhan Tanjung Priok,  Kamis 16 Agustus 2012. Menurut Lino, pembangunan Pelabuhan Kalibaru akan memakan waktu selama empat tahun. Pada 2014, salah satu pelabuhan sudah selesai dan bisa dipergunakan. Pelabuhan Kalibaru nantinya akan memiliki lima terminal yang terdiri dari tiga terminal kontainer dan dua terminal untuk bahan bakar minyak. “Yang selesai paling dulu adalah terminal kontainer,” kata Lino.  Pelabuhan Kalibaru, menurut Lino, memang tidak didesain untuk angkutan penumpang. “Semua terminal untuk penumpang akan dialihkan ke Pelabuhan Ancol, termasuk terminal penumpang yang ada di Tanjung Priok sekarang ini,” katanya. Pelindo mengaku masih menunggu keput

Sorong akan Punya Pelabuhan Besar, Kalahkan Tanjung Perak Surabaya

Image
Jakarta - Sorong, Papua bakal memiliki pelabuhan laut skala besar yang bisa menampung kapal-kapal berkapasitas 3000 kontainer karena memiliki kedalaman laut. Jika ini terealisasi, maka Pelabuhan Sorong akan mengalahkan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya Jawa Timur. "Proyek BUMN yang besar lagi ada pelabuhan di Sorong, pelabuhan kontainer namanya. Itu belum ada sebelumnya, itu dibangun sama besar dengan pelabuhan di Makassar," ungkap Menteri BUMN Dahlan Iskan di Wamena Papua, Rabu (1/8/2012). Dahlan menjelaskan, megaproyek pembangunan pelabuhan Sorong tersebut nantinya akan mampu menampung kapal berukuran besar.

Sislognas Prioritas Utama Pemerintah

Image
Jakarta —  Konektivitas dalam pengembangan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) merupakan salah satu sektor prioritas pemerintah agar permasalahan logistik yang dapat mengganggu kelancaran arus barang dapat terselesaikan pada 2015. “Saat ini diperlukan kerja sama antardaerah dalam membangun konektivitas antarwilayah terutama untuk peningkatan daya saing, pengembangan pasar lokal serta penguatan ekspor dengan penambahan segmentasi pasar. Strategi kita adalah bagaimana mendorong perdagangan nasional dengan mengamankan produk dalam negeri,” kata Deputi Menko Perekonomian, Edy Putra Irawady, di Jakarta, Senin (23/7).  Edy menyatakan hingga 2014, sasaran pengembangan Sislognas difokuskan pada penguatan sistem logistik domestik dengan meletakkan dasar yang kokoh bagi terwujudnya sistem yang efektif dan efisien dalam mencapai “locally integrated”.